Pendahuluan
Pembelajaran
disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi
informasi, sehingga terjadi perubahan
dan pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan pesat dibidang teknologi
informasi khususnya internet, mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang menembus
batas-batas dimensi ruang, birokrasi, kemapanan, dan waktu. Program-program di
internet bukan hanya menampilkan data dan informasi yang dapat ditransmisikan
dengan kecepatan tinggi, tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara
cepat oleh penggunanya. Dan tentu saja kondisi ini berpengaruh pada kebiasaan
dan budaya pendidikan yang dikelola selama ini.
Kemajuan dan
perkembangan teknologi sudah demikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat
bantu mengajar seperti
alat-alat audio,visual serta perlengkapan sekolah
disesuaikan dengan perkembangan jaman tersebut. Dan juga harus disesuaikan
dnegan tuntutan kurikulum sesuai dengan materi, metode, dan tingkat kemampuan
belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik disekolah.
Untuk itu, para
pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk menggunakan peralatan-peralatan
seperti OHP, LCD, CD, VCD, video, computer dan internet dalam pembelajaran
dikelas. dengan program pembelajarna yang dikembangkan ini patut dipelajari
pengajar harus mempelajarinya agar mempermudah proses pembelajaran dan
pendidkikan, sehingga memudahkan pembelajaran untuk berjalan dengan baik
dikelas.
Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah
sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media
pembelajaran adalahsebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan
pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar,
pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yan dikemukakan para
ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi
Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).
Dari pengertian
diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran
adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau
bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat
merangsang pembelajar untuk belajar
Tujuan dan Manfaat Media Pembelajaran
1. Tujuan
Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, adalah
sebagai berikut :
a. mempermudah proses pembelajaran di kelas
b. meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c. menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
d. membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
2. Manfaat Media
Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar
b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih
di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran
dengan baik
c. metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak
bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasa dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain
yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.
1. Manfaat Media pembelajaran bagi pengajar, yaitu:
a. memberikan
pedoman, arah untuk mencapai tujuan
b. menjelaskan
struktur dan urutan pengajarn dengan baik
c. memberikan
kerangka sistematis secara baik.
d. memudahkan
kembali pengajar terhadap materi pembelajaran
e. membantu
kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran.
f. membangkitkan
rasa percaya diri seorang pengajar.
g. meningkatkan
kualitas pembelajaran
2. Manfaat media pembelajaran
bagi pembelajar, yaitu:
a. meningkatkan
motivasi belajar pembelajar
b. memberikan dan
meningkatkan variasi belajar pembelajar
c. memberikan
struktur materi pelajaran
d. memberikan inti
informasi pelajaran
e. merangsang
pembelajar untuk berpikir dan beranalisis.
f. menciptakan
kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan.
g. pelajar dapat memahami materi
pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar .
Pertimbangan Pemilihan Media
Pertimbangan media
yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama, karena media
yang dipilih harus sesuai dengan:
1. tujuan
pengajaran
2. bahan pelajaran
3. metode mengajar
4. alat yang
dibutuhkan
5. pribadi
mengajar
6. minat dan
kemampuan mengajar
7. situasi
pengajaran yang sedang berlangsung
Keterkaiatan
antara media pembelajaran dengan tujuan,
materi, metode, dan kondisi pembelajar, harus menjadi perhatian dan
pertimbangan pengajar untuk memilih dan menggunakan media dalam proses
pembelajaran dikelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebab media pembelajaran tidak dapat
berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki hubungan secara timbalebalik
dengan empat aspek tersebut. Dengan
demikian, alat-alat, sarana, atau media pembelajaran yang digunakan harus
disesuaikan dengan empat aspek tersebut, untuk mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif dan efisien.
Fungsi Media Pembelajaran
Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan:
1.menghadirkan obyek sebenarnya dan
obyek yang langkah
2.membuat
duplikasi dari obyek yang sebenarnya
3.membuat konsep
abstrak ke konsep konkret
4.memberi kesamaan
persepsi
5.mengatasi
hambatran waktu, tempat, jumlah, dan jarak
6.menyajikan ulang
informasi secara konsisten
7.memberi suasana
yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.
Selain fungsi diatas. Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi
media pembelajaran yaitu:
1. fungsi atensi
berarti media visual merupakan inti, menarik dan mengrahkan perhatian
pembelajar akan berkosentrasi pada isis pelajaran
2. fungsi afekti
maksudnya media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmaran pembelajar ketika
belajar membaca teks bergambar.
3. fungsi kognitif
yaitu mengungkapkan bahwa lambang visual mempelancar pencapaian tujuan dalam
memahami dan mendengar informasi
4.fungsi
kompensatoris yaitu media visual memberikan konteks untuk memahami teks dan
membantu pembelajr yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali.
dari empat fungsi visual, dapat dikatakan bahwa belajar dari pesan
visual memerlukan keterampilan tersendiri. tehnik afektif adalah tehnik untuk
memahami tehnik pesan visual. yang terbagi dari beberapa fase seperti dibawah
ini:
1. fase
diffrensiasi. yaitu dimana pembelajar mula-mula mengamati, mengidentifikasi dan
menganalisis
2. fase integrasi
yaitu di mana mempelajar menempatkan unsure-unsur visual secara serempak,
menghubungkan pesan-pesan visual kepada pengalaman pengalamannya.
3. kesimpulan,
yaitu dari pengalaman visualisai untuk kemudian menciptakan konseptualisasi
baru dari apa yang mereka pelajari sebelumnya.
Hasil penelitian Edmund Faison, dkk dalam Nana Sudjana dan Ahmad
Rivai tentng pennggunaan gambar visual dalam pembelajaran disimpulkan:
1. terdapat beberapa hasil penelitian bahwa untuk memperoleh hasil
belajar bagi pembelajar secara maksimal yaitu:
1.gambar-gambar yang digunakan harus jelas
2.gambar harus
familiar dgn pembelajar
3.gambar yang
digunakan ukurannya cukup besar
2. terdapat bukti, gambar-gambar berwarna lebih menarik minat
pembelajar.
3. hasil penelitian Mabel Rudisill. gambar-ganbar yang disukai
anak-anak adalah gambar-gambar berwarna yang menumbuhkan impresi atau kesan
realistik.
0 komentar:
Posting Komentar