Dalam belajar mengajar hal yang terpenting adalah proses, karena
proses inilah yang menentukan tujuan belajar akan tercapai atau tidak tercapai.
Ketercapaian dalam proses belajar mengajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku tersebut baik yang menyangkut perubahan bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).Dalam proses belajar mengajar ada banyak faktor yang mempengaruhi tercapainaya tujuan pembelajaran diantaranya pendidik, peserta didik, lingkungan, metode/teknik serta media pembelajaran. Pada kenyataannnya, apa yang terjadi dalam pembelajaran seringkali terjadi proses pengajaran berjalan dan berlangsung tidak efektif.
Senin, 01 Juli 2013
Minggu, 30 Juni 2013
Pemanfaatan Media Terhadap Proses Pembelajaran
Diposting oleh
Unknown
di
02.56
PENGGUNAAN
MEDIA SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2002:
6). Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala
bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan
pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu
apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Selanjutnya ditegaskan oleh Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) “media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
Rossi dan Breidle (1966:3) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dipakai untuk mencapai tujuan
pendidikan seperti radio, televise, buku, Koran, majalah dan sebagainya.
Menurut Rossi alat-alat semacam radio dan televise kalau digunakan dan
diprogram untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran.[1]
Gagne dan Briggs sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad (2000)
mengatakan bahwa media pembelajaran adalah “meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara
lain buku, tape recoder, kaset, video camera, foto, gambar, grafik, telvisi dan
komputer”. Dari kutipan ini dapat dimaknai bahwa media adalah komponen sumber
belajar atau wahan fisik yang mengandung materi pembelajaran dilingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Asnawir dan M. Basyaruddin Usman (2002), mengemukakan
pengertian media pembelajaran adalah “sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan
dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audiens (siswa) sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya”.
Dari
beberapa kutipan di atas mengenai pengertian media pembelajaran dapatlah
dipahami bahwa media pembelajaran merupakan sarana atau alat yang digunakan
(guru) dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar proses
pembelajaran dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai, efektif, efisien dan
berdaya tarik.
B. MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN
Media yang telah dikenal saat ini tidak hanya terdiri dari
dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari
jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta cara pembuatannya. Semua ini akan
dijelaskan pada pembahasan berikut.
1. Dilihat dari sifatnya, media dibagi ke
dalam:
a. Media Auditif
Media ini
hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder.
Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan dalam
pendengaran.[2]
b. Media Visual
Media ini
hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan
gambar diam seperti strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar
atau lukisan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang
bergerak seperti film kartun.
c. Media Audiovisual
Media ini
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik dan lebih menarik, karena meliputi kedua jenis media yang
pertama dan kedua. Media ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu
Audiovisual diam, audiovisual gerak, audiovisual murni, dan audio visual tidak
murni.
2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya,
media dibagi ke dalam:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak,
seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal
atau kejadian-kejadian yang actual secara serentak tanpa harus menggunakan
ruangan khusus. Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta
dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.
b. Media dengan daya liput yang terbatas oleh
ruang dan tempat, media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat
yang khusus seperti film, sound slide. Film, yang harus menggunakan tempat yang
tertutup dan gelap.
MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO
Diposting oleh
Unknown
di
01.17
AUDIO UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN
Jika
kita ditanya aktivitas apa yang paling banyak dilakukan oleh siswa didalam
kelas, akankah anda menjawab membaca
bahan pembelajaran, menjawab pertanyaan, menceritakan apa yang sudah dipelajari
atau mengerjakan tes? Sebetulnya, sekolah dasar dan sekolah menengah adalah
menghabiskan 50% waktunya disekolah
dengan hanya mendengarkan. Mahasiswa
menghabiskan hampir 90% waktunya untuk mendengarkan dosennya dan diskusi
seminar. Pentingnya pengalaman audio
dalam kelas seharusnya tidak diremehkan.
Bab ini mendiskusikan tentang berbagai peralatan untuk rekaman dan mentransmisikan suara manusia atau suara lain untuk tujuan pembelajaan. Sebelum mendiskusikan format audio secara umum dan khusus, mari kita bahas proses mendengar dan mendengarkan sebagai encoding dan decoding dan mengembangkan kecakapan mendengarkan pesan lisan.
MENDENGAR DAN MENDENGARKAN
Mendengar dan mendengarkan adalah dua hal yang berbeda meskipun keduanya berhubungan. Secara sederhana, kita bisa katakan bahwa mendengar adalah proses fisiologis, dimana mendengarkan adalah proses psikologis. Secara fisiologis, mendengar adalah proses saat gelombang suara memasuki telinga bagian luar ditransmisikan ke gendang telinga, dikonversi menjadi vibrasi mekanik di telinga tengah dan diubah di telinga bagian dalam menjadi impuls elektrik yang dikirim ke otak. Proses psikologis mendengarkan dimulai ketika ‘kesadaran seseorang dan perhatian akan bunyi (penerimaan), diteruskan dengan identifikasi dan pengenalan sinyal sinyal auditory yang khusus (decoding) dan diakhiri dengan pemahaman.
Media Pembelajaran Visual
Diposting oleh
Unknown
di
00.59
1.
Pengertian media visual
Di
dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran, media
pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan- pesan pembelajaran
yang disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan.kemudian media dapat
di bagi dalam berbagai macam,saah satuny adalah media visual. Media visual
merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana
menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerimaan pesan dapat dengan mudah diterima Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran maka pembelajaran itu akan menarik, efektif dan efesien apabila menggunakan media visual sebagai sebagai media pembelajaran nya.dipilih media visual karena kita harus ingat bahwa peserta didik khususya nak-anak terutama siswa sekolah dasar karena mereka masih berfikir konkrit, semua yang guru utarakan atau sampaikan harus mereka buktikan sendiri dengan mata mereka, kemudia media visual merupakansumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang di buat secara menarikdalam bentuk kombinasi gambar,teks,gerak dan animasi yang di sesuaikan dengan usia peserta didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran akan menyenangka dan tidak menjenuhkan.
Media Pembelajaran
Diposting oleh
Unknown
di
00.47
Pendahuluan
Pembelajaran
disekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi
informasi, sehingga terjadi perubahan
dan pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan pesat dibidang teknologi
informasi khususnya internet, mempercepat aliran ilmu pengetahuan yang menembus
batas-batas dimensi ruang, birokrasi, kemapanan, dan waktu. Program-program di
internet bukan hanya menampilkan data dan informasi yang dapat ditransmisikan
dengan kecepatan tinggi, tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara
cepat oleh penggunanya. Dan tentu saja kondisi ini berpengaruh pada kebiasaan
dan budaya pendidikan yang dikelola selama ini.
Kemajuan dan
perkembangan teknologi sudah demikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat
bantu mengajar seperti
Selasa, 04 Desember 2012
My First Writing
Diposting oleh
Unknown
di
05.18
Forbidden Love
Once
upon a time there was a kingdom whose people are very cruel to the animals.
They assumed that the animals are the human slaves. The horses are employed to
execute a very heavy burden and did not feed them. One day the queen of king
birth two twin kids, a girl and a boy. A girl named Kate and a boy named
William, Kate has a big mole in her sleeve as a birth sign. The king was very
grateful due to having a twins beautiful babies. As the time past, William and
Kate grew up to the children under five, they have a different hobby and
willing. Kate loved animals, she reared some rabbits, dogs, and birds but so
does not William. This brought about many escorts felt amazed, why Kate could
love animal besides her father damn it on the contrary he commended to the
society not to protect animals whatever it is.
Rabu, 16 Mei 2012
asal - usul microsoft
Diposting oleh
Unknown
di
20.00
KISAH BILL GATES dan ASAL MULA MICROSOFT
November 19th, 2009 • Related • Filed Under
KISAH BILL GATES dan ASAL MULA MICROSOFT
Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah buku yang menceritakan tentang biografi seorang Bill gates. William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seatle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi “hacking”,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang “berpikir”.
Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama “LAKESIDE”.
Langganan:
Postingan (Atom)